Dalam lima th. paling akhir, perubahan kamera digital berkembang cukup cepat serta macam formatnya juga. Arti dari format kamera digital yaitu ukuran sensor digital (atau dahulu kala ukuran filmnya). Di masa digital, ukuran sensor begitu beragam, ada type 1 inci, four thirds (4 : 3), APS-C, Full frame (setara film 35mm), serta medium format.
Sedang arti system kamera yakni merujuk pada system kamera yang dapat ganti lensa. Mencari system kamera paling baik dalam soal keseimbangan berat serta ukuran tak gampang. Pada ujung-ujungnya mesti pilih pada kwalitas gambar paling baik atau ukuran yang ringkas untuk kenyamanan waktu berjalan-jalan.
Sesudah sekian waktu pikirkan hal semacam ini, menurut saya, ada dua system kamera yang saya fikir paling ideal untuk diambil yakni system kamera berformat full frame serta micro four thirds.
Format Kamera Full Frame
Format full frame memberi kwalitas gambar yang baik dalam soal resolusi tinggi hingga bisa menangkap detil semakin banyak. Hingga sekarang ini telah ada yang meraih 50MP (Canon 5DS), serta ada yang resolusinya tak demikian tinggi seperti Nikon D5 yakni 20. 8MP, namun ISO-nya meraih ISO 3. 2 juta. Hal semacam ini karena sebab permukaan sensor full frame yang ukurannya relatif besar.
Lensa-lensa full frame juga begitu komplit, dari masa film beberapa puluh th. waktu lalu hingga sekarang ini dapat digunakan baik segera gunakan ataupun gunakan adaptor. Dalam sepuluh th. akhir-akhir ini, saya cermati umumnya produsen lebih semangat dalam bikin lensa full frame dari pada untuk kamera bersensor lebih kecil. Misalnya lensa seri L Canon semua yaitu lensa full frame. Sony juga awal th. 2016 ini menginformasikan tiga lensa full frame profesional baru (FE/GM) namun tak menginformasikan lensa baru untuk sensor APS-C (NEX).
Format full frame ini dengan cara kwalitas memanglah telah tinggi, namun bukanlah yang paling tinggi, masihlah ada pilihan kamera bersensor medium format seperti Phase One XF, Hasselblad, Pentax 645Z, Leica S dst. Namun kamera serta lensa yang memiliki ukuran besar serta berat pastinya tak nyaman untuk dibawa kemana saja.
Sebagai deskripsi, kamera medium format Pentax 645Z dengan lensa Pentax 55mm f/2. 8 beratnya 1. 96 kg. Leica S serta lensa zoom 30-90mm f/3. 5-5. 6 beratnya totalnya 2. 5 kg. Kamera seberat itu memanglah umumnya dipakai didalam studio untuk maksud fotografi komersial. Pernah sekian kali saya lihat sebagian fotografer memakai kamera seperti itu waktu traveling, namun panorama seperti itu termasuk juga langka.
Format Micro Four Thirds
Format micro four thirds waktu saya fikir bagus juga. Format ini dipelopori Olympus serta Panasonic. Ukuran sensornya lebih kecil dari dibanding APS-C atau full frame, namun karenanya juga hingga sangat mungkin insinyur-insinyurnya bikin kamera serta terlebih lensa-lensanya jadi tambah lebih mungil, ukurannya lensa telefoto zoom yang panjang dapat tetaplah mungil seperti photo disamping kanan bawah.
Bagaimana dengan system kamera bersensor APS-C?
Kamera dengan sensor gambar memiliki ukuran APS-C, bila memakai lensa fix (bukanlah zoom) masihlah ok, namun bila telah lensa zoom serta panjang/bukaan besar, jadi timpang serta keseluruhannya gabungan kamera serta lensanya jadi besar juga.
Menurut saya jadinya agak tanggung, soalnya bila bersedia nambah dikit lagi telah bisa kamera full frame yang bisa memberi kwalitas photo dengan detil yang tambah baik.
Untuk beberapa besar orang terlebih untuk pemula, format APS-C mungkin saja telah kian lebih cukup, serta tidaklah terlalu mahal lensa serta aksesorisnya. Namun sesudah memiliki pengalaman serta memperbandingkan hasil fotonya, saya terasa format full frame membuahkan hasil photo yang tambah baik, serta sesudah memakai format kamera full frame, saya condong malas menggunakan kamera dengan format yang lebih kecil bila " ultimate image quality " yang saya saya utamakan. Cuma waktu saya menginginkan travel light seperti waktu saya ke Jepang, saya memakai format dengan sensor yang lebih kecil.
Referensi saya yakni bila prioritasnya yaitu system kamera yang ringkas serta nyaman dibawa untuk memphoto dalam periode waktu lama, system micro four thirds bisa dilirik, sedang untuk memperoleh kwalitas photo yang tambah baik, system kamera berformat full frame yaitu pilihan paling baik.
